Sabtu, 19 Desember 2009

Pingin jadi Pengusaha








Di Indonesia terdapat berbagai macam profesi. Mulai dari dokter, pengacara, hingga petani. Namun saya yank berusia 22 tahun, memilih profesi menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan.
Sebelumnya tidak pernah terlintas dipikiran saya untuk menjadi seorang pengusaha. Diawali dengan membantu seorang teman yang mempunyai sebuah rental komputer. Namun karena suatu hal, usaha rental komputer tersebut tutup. Saat itulah terpikir oleh saya untuk memiliki usaha seperti milik teman saya  itu.
Setelah melihat usaha rental komputer sebelumnya. saya berinovasi untuk menambahkan fasiltitas internet pada usaha yang baru. Jadi tidak sekedar mengetik dan print saja.
Maka pada awal tahun 2007. saya  membuka sebuah warung internet (warnet) yang bernama SAMQ NET. Berlokasi seberang kampus UNJ di Jalan Pemuda Asli I, Rawamangun, Jakarta Timur.
SAMQ NET memiliki fasilitas internet, rental komputer, print biasa-warna,scan,transleat, hingga print foto. Ruangan yang didesain menarik dan dilengkapi AC. Tentunya akan memberikan kenyamanan pada konsumen saya.
Saya memutuskan membuka usaha warnet dikarenakan berbagai alasan.  Pertama, warnet merupakan usaha yang masih sangat berpeluang besar. Pada saat itu jumlah warnet di sekitar kampus UNJ masih sangat terbatas, sehingga SAMQ NET berpeluang mendapatkan lebih banyak konsumen.
Alasan berikutnya adalah meningkatnya kebutuhan mahasiswa akan interrnet. “Mahasiswa cari tugas sudah tidak membuka buku lagi, tapi mencari di internet,. Selain mahasiswa ternyata masih banyak masyarakat sekitar yang membutuhkan internet.
Menjadi pengusaha pasti memiliki tujuan untuk kesejahteraan ekonomi. Baik diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar. Omzet rata-rata SAMQ NET mencapai Rp 1.000000 juta – Rp 1.500,000. per hari. Bahkan dalam waktu kurang dari dua tahun sudah  balik modal. Hmm.. sangat menggiurkan bukan?
Selain keuntungan berupa materi. Membuka sebuah usaha seperti warnet ini tentunya membuahkan keuntungan lain.saya akui jadi memiliki lebih banyak teman.  Semua konsumen  dari SAMQ NET saya anggap sebagi teman dan pastinya akan memperluas networking.
Pengusaha tidak hanya berlimpah dengan keuntungan. Dibalik itu semua banyak tantangan yang harus dihadapi untuk melangkah menjadi pengusaha sukses.  Tantangan yang harus dihadapi SAMQ NET sehari-hari yaitu kendala teknis, diantaranya jaringan koneksi internet yang sering terganggu, dan virus komputer yang merajalela.
Tantangan terbesar bagi Saya adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Semakin murahnya tarif internet membuat kemudahan bagi seseorang untuk mengakses internet kapan dan dimana saja. Cukup menggunakan ponsel dan laptop sudah bisa mengakses internet dengan cepat dan murah. Tentunya lebih fleksibel daripada pergi ke internet.
Namun untuk mengatasi hal tersebut Saya berencana untuk tidak malakukan inovasi terhadap usaha warnet saya agar lebih menarik. “ Inovasi usaha yang sudah ada cuma buang-buang duit,” saja. saya berencana untuk membuka cabang usaha warnet saya ke daerah luar Jakarta yang masih memiliki peluang sangat besar.
Memutuskan menjadi pengusaha memang bukan hal yang mudah. Penuh tantangan dan resiko. Namun bukan berarti saya takut menjadi pengusaha.  “Untuk menjadi pengusaha harus selalu terbuka, fokus, dan jangan cepat puas dengan usaha yang sudah ada.
Lebih cepat memulai pasti lebih menuai hasil. Sebagai generasi muda, bisa memulai menjadi pengusaha semenjak di bangku sekolah maupun kuliah. Namun tetap memprioritaskan pendidikan. Anak muda pasti bisa jadi pengusaha,,terus semangat ……………….bRoO……..




Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Jakarta, Indonesia
rAJin Tapi SedIkiT pemALaS ci,,
Powered By Blogger